Puguh Sudarminto
3 min readAug 4, 2018

Guru Zaman Now

“I Touch the future. I Teach”. –teachorg.

Dunia pendidikan berhembus ke arah kemajuan dan modernisasi. Ini tidak terlepas dari fakta yang mencengangkan muncul hari ini. Berikut ini fakta-fakta tersebut:

· Don Tapscot berucap, “kita telah memasuki fajar era jaringan kecerdasan –sebuah era yang melahirkan ekonomi baru, politik baru dan masyarakat baru”. Gelombang perubahan tersebut memaksa banyak orang untuk memikirkan kembali tentang pembelajaran, pendidikan hingga bisnis.

· Belajar dengan mendengarkan merupakan metode usang yang sudah banyak ditinggalkan oleh para pendidik. Sebagai gantinya, lahirlah Learning Revolution. Learning Revolustion mencakup: Belajar akan efektif jika dilakukan dalam suasana menyenangkan; doing; dan menggabungkan pelbagai modalitas. Learning Revolution juga mencakup teknologi di mana seseorang dapat belajar kapanpun dan di manapun.

· Knowledge is Power. Aset paling besar bukanlah material atau uang. Aset paling besar adalah pengetahuan. Pengetahuan dapat digapai dengan mudah. Google sangat perkasa, menjadi sumbu mengalirnya pelbagai informasi. Seseorang dengan mudah mencari informasi dalam format apapun’ doc, ppt, pdf dengan tinggal menjulurkan jari-jemarinya mereka ke search engine, google.

· Otak manusia sangat ajaib. Dalam otak Anda terdapat sekitar 100 miliar neuron (sel saraf aktif). Masing-masing bercabang seperti pohon untuk menyimpan informasi hingga berjumlah 20.000 (dendrit). Robert Ornstein dari Stanford mengungkapkan bahwa, sel-sel dalam otak manusia yang saling terkoneksi –yang memungkinkan lebih banyak daripada jumlah atom di jagat raya ini sehingga mempunyai potensi luar biasa dalam melipatgandakan kemampuan manusia.

Era zaman now sangat identik dengan fakta di atas. Apa yang dapat dipersiapan di era zaman now bagi seorang guru? Jika kamu seorang guru, maka Kamu harus menjadi Guru Zaman Now. Guru Zaman Now adalah:

Memahami Siswa.

Guru harus memahami bahwa User Experience adalah pondasi mengajar. Memahami siswa salah satu caranya adalah dengan melalui tindakan assessment. Assesment membantu guru untuk mengumpulkan pelbagai data terkait peserta didik yang akan bisa mereka gunakan dalam mendesain pembelajaran. Data-data asesmen terkait:history, keluarga, ekonomi, dan aspek-aspek secara khusus semisal kemampuan dasar siswa dan potensi-potensi yang dimilikinya (kemampuan akademik dan gaya belajar). Guru zaman now harus paham akan siswanya.

Menguasai TIK Dasar.

Pembelajaran berbasis teknologi mempunyai banyak manfaat, baik bagi guru maupun siswa. Teknologi dapat memperluas jangkauan pembelajaran, meningkatkan kualitas membelajaran serta meningkatkan curiosity siswa. Salah satunya adalah penggunaan media presentasi. Namun tidak semua guru bisa menggunakan Micorsoft Power Point. Belum lagi pelbagai proses administrasi saat ini menggunakan sistem online. Akselerasi pendidikan suatu bangsa salah satunya ditentukan seberapa besar penguasaan tekonologi komputer para pendidik di sekolah-sekolah. Di Finlandia, para siswa sampai mengajari para guru-gurunya dalam menggunakan komputer. Menurut Gordon Dryden dan Jeabbette Vos, salah satu langkah menunju masyarakat pembelajar baru adalah seseorang (pendidik) harus mempelajari komputer dan internet.

Brain Learning.

Belajar berbasis otak sangat populer dewasa ini. Otak manusia sungguh hebat. Jika dimaksimalkan, akan menghasilkan ledakan kemampuan luar biasa pada diri manusia. Meningkatkan keterampilan anak tidak hanya melatih otak kiri mereka, namun juga otak kanan. Otak kanan dan kiri sama-sama membawa kontribusi dalam membangun kecerdasan manusia yang diistilahkan dengan kecerdasan majemuk. Benar jika para pakar mengatakan, “Anda adalah pemilik komputer terhebat di dunia”.

Menjadi Pembelajar.

Pengetauan datang silih berganti. Dahulu mengajar cukup menggunakan verbal, saat ini metode konvensional tersebut sangat kadaluarsa. Metode pembelajaran seperti apa yang cocok dengan anak zaman now?. Guru harus mencarinya. Guru harus mengupdate pengetahuan mereka dengan menjadi manusia pembelajar. Di era revolusi digital, Google telah menjadi mesin yang canggih dalam menopang pengetahuan dengan menjangkau di seluruh belahan dunia. Guru juga bisa mencari sumber pengatahuan melalui sumber daya ajaib, seperti Quora, Wikipedia, atau Pinterest. Gerakan literasi yang digulirkan oleh pemerintah sepertinya harus di mulai dari guru.

Bekerja Lebih Cepat.

Kemampuan suatu bangsa dalam menghasilkan sebuah karya dapat dilihat bagaimana para penduduknya bekerja. Bekerja lebih efektif, efisien sehingga produktivitas tercapai. Ada beberapa alat canggih yang akan membantu guru dalam meningkatkan kinerja mereka, seperti pelbagai Produk Google (Google form, Google Drive, dan laian-lain), Wunderlist, atau produk managemen proyek berbayar, seperti, Slack, Asana dan masih banyak lagi.

dapatkan buku saya yang berjudul “Guru Zaman Now” gratis (dalam bentuk ebook). Kirim permintaan ke email: puguhsudarminto@gmail.com

Puguh Sudarminto
Puguh Sudarminto

Written by Puguh Sudarminto

Human Centered Design Expert I Inovasi Birokrasi

No responses yet